MEMBERATKAN MASYARAKAT

Pemerintah Sebaiknya Hapus Biaya Mahal Test PCR 

Di Baca : 1432 Kali
Swab PCR dan antigen. (ist)

Bogor, Detak Indonesia--Membongkar substansi tetap diberlakukannya Rapid Test, Swab dan PCR, saat rakyat mau naik pesawat, kapal laut, kereta api, bus, aktivis Larshen Yunus menegaskan pelaksanaan vaksin sudah maksimal bagi warga yang telah divaksin, tapi rakyat susah di tengah musim pandemi Covid-19, semakin susah dengan beban biaya ketiga test tersebut. 

"Pemerintah harus mengevaluasi agar biaya tidak semahal sekarang, atau biaya itu dihapus sama sekali karena Saya nilai mahal bagi masyarakat menengah ke bawah," tegas Larshen Yunus.

Ketua PP GAMARI/Direktur Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana, Larshen Yunus didampingi Sekretaris Saipul N Lubis menegaskan tulisan ini  disampaikan kepada Pemerintah Pusat, Pimpinan tertinggi, Tuan Guru-Presiden Joko Widodo.

Ditemani hujan malam, Sabtu (16/10/2021). Sebelum menikmati udara malam dan istirahat di bawah Kaki Gunung Salak, Desa Cibungbulang, Kabupaten Bogor, aktivis ini ingin berbagi kegundahan atas situasi dan kondisi di negeri sendiri.

Aktivis Larshen Yunus






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar